Abstract:
Penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum pada tanaman tomat dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sehingga perlu dilakukannya pengendalian terhadap penyakit tersebut. Salah satu pengendalian yang dapat digunakan yaitu pengendalian menggunakan agens antagonis. Bakteri Bacillus sp. dan Pseudomanas berfluorescens merupakan agens antagonis yang terdapat dalam PGPR memiliki kemampuan dalam menekan pertumbuhan penyakit, meningkatkan serapan perakaran tanaman terhadap beberapa nutrisi serta meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Bacillus sp. dan P. berfluorescens dari akar bambu dalam menekan penyakit layu bakteri R. solanacearus pada tomat. Dengan menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 6 ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan yang dilakukan secara in vivo. Pengamatan yang dilakukan yaitu dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah dan intensitas serangan penyakit. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Bacillus sp. dan P. berfluorescens mampu mengendalikan penyakit layu bakteri yang disebabkan bakteri Ralstonia solanacearum pada tanaman tomat.
Kata kunci : Bacillus sp., P. berfluorescens, R. solanacearum, Tanaman Tomat