Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kabupaten Balangan

Abstract

ABSTRAK Albuni, Hepni. 2022. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kabupaten Balangan. Tesis. Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D. (2) Dr. A. Muhyani Rizalie, M.Sc.

Kata kunci: Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Guru

Salah satu faktor penentu dari tinggi rendahnya hasil pendidikan yang bemutu adalah guru. Guru bermutu ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Berdasarkan hasil observasi awal melalui survey yang dilakukan Dinas Pendidikan pada beberapa SMP Negeri di Kabupaten Balangan, terlihat tingkat kinerja guru masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua guru SMP Negeri di Kabupaten Balangan sebanyak 276 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Proporsional Random Sampling. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin dengan 163 orang responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang terdiri dari kepemimpinan transformasional kepala sekolah (50 item), motivasi kerja (39 item), disiplin kerja (50 item), kinerja guru menggunakan PKG (51 item). Angket disusun dengan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan korelasi product moment person. Data dianalisis menggunakan analisis jalur untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel, dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas, linearitas, dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,174; motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,176; disiplin kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,197; kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja sebesar 0,355; kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja sebesar 0,350; terdapat pengaruh tidak langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru melalui motivasi kerja sebesar 0,059; serta terdapat pengaruh tidak langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru melalui disiplin kerja sebesar 0,069. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung dan tidak langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah, disiplin kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Kemudian guru disarankan untuk kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar, mengakhiri pembelajaran dengan efektif, serta mampu menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian sehingga berdampak pada peningkatan kinerja guru itu sendiri. Hendaknya kepala sekolah selalu memberi penghargaan dalam bentuk apapun terhadap hasil kerja guru yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kinerja guru.