Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tempirai kawat (wire stage trap) yang digunakan dalam penelitian, mengetahui komposisi dan proporsi hasil tangkapan tempirai kawat, menganalisis pengaruh perbedaan waktu pengoperasian tempirai kawat terhadap hasil tangkapan, dan menganalisis hubungan panjang dan berat ikan dominan yang tertangkap di Perairan Rawa Desa Manarap Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan yaitu melakukan percobaan di lapangan (eksperimental fishing). Percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan analisis data menggunakan Analisis Ragam atau Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian, badan tempirai kawat memiliki ukuran panjang 49-51 cm, lebar 35-36 cm, tinggi 44-45 cm, pintu tempirai terdiri dari 2 pintu dengan lebar bukaan mulut 4-5 cm, celah kawat 2,5 cm dan 2 pelampung tanda. Komposisi dan proporsi yaitu Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) sebanyak 66,42%, Sepat Rawa (Trichopodus trichopterus) sebanyak 23,25%, Nilem (Osteochillus hasselti) sebanyak 3,69%, Nila (Oreochromis niloticus) sebanyak 3,69%, Betok (Anabas testudineus) sebanyak 1,48%, Gabus (Channa striata) sebanyak 1,11%, dan Lele (Clarias leiacanthus) sebanyak 0,37%, waktu pengoperasian tempirai kawat pada siang hari mendapatkan hasil tangkapan sebanyak 167 individu, sedangkan waktu pengoperasian pada malam hari mendapatkan hasil tangkapan sebanyak 104 individu dan hubungan panjang dan berat nilai koefisien korelasi (r) mendekati 1 yang menunjukkan hubugan yang sangat erat.
Kata Kunci: Perbedaan waktu pengoperasian, Hasil tangkapan tempirai kawat