Abstract:
Sahabat merupakan kunci utama dari masa perkembangan remaja, serta merupakan sumber daya yang sering digunakan ketika remaja mengalami suatu kesulitan. Persahabatan yang berkualitas tinggi dapat menciptakan lingkungan yang positif atau baik untuk perkembangan masa remaja. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa remaja yang memiliki orang tua tunggal mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan persahabatannya. Salah satu faktor yang dapat membantu persahabatan menjadi lebih berkualitas adalah welas asih diri. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara welas asih diri terhadap kualitas persahabatan pada remaja akhir yang memiliki orang tua tunggal di kota Banjarmasin. Partisipan penelitian ini adalah remaja akhir yang memiliki orang tua tunggal (cerai mati dan cerai hidup) berusia 18-22 tahun (M=20;SD=1,58), berjumlah 105 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala welas asih diri Self Compassion Scale r=0,878 dan skala kualitas persahabatan Friendship Quality Scale r=0,898. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis uji regresi linear sederhana, diperoleh nilai sebesar t=3,790 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Artinya terdapat pengaruh welas asih diri terhadap kualitas persahabatan pada remaja akhir yang memiliki orang tua tunggal di kota Banjarmasin.
Kata Kunci: Welas asih diri, kualitas persahabatan, remaja akhir, orang tua tunggal