Abstract:
Hutan Lindung Liang Anggang merupakan kawasan yang terbentuk dari lahan tanah gambut. Lahan tanah gambut memiliki peranan guna konservasi sumberdaya air, peredam banjir, pencegah perembesan air laut, dan sebagainya. Kerusakan sistem air di tanah gambut sering kali ditimbulkan oleh terdapatnya aktivitas-aktivitas individu yang tidak terkontrol dengan baik. Hal tersebut diduga telah mengakibatkan terkurasnya air di tanah gambut maka tanah menjadi kering serta mudah terbakar di musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju air terinfiltrasi di kawasan Hutan Lindung Liang Anggang Blok 1. Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam analisis laju infiltrasi adalah metode Horton dengan pengukuran laju infiltrasi menggunakan alat double ring infiltrometer (turf-tec infiltrometer). Hasil yang didapat dari penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai penurunan rata-rata laju infiltrasi pengujian 1 pada lahan kerapatan gundul/bare sebesar 12,4 cm/jam, lahan kerapatan sedang sebesar 2,7 cm/jam, lahan sangat rapat/tertutup/hutan sebesar 3,6 cm/jam dan pengujian 2 pada lahan kerapatan gundul/bare sebesar 2,4 cm/jam, lahan kerapatan sedang sebesar 2.7 cm/jam, lahan sangat rapat/tertutup/hutan sebesar 4,7 cm/jam.