Abstract:
Kejadian kebakaran atau ledakan akibat penggunaan LPG yang disebabkan oleh kebocoran pada instalasi gas dengan penyebab umum, selang regulator yang tidak terpasang dengan benar dan minimnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan penggunaan LPG. Hal ini dapat menimbulkan kebocoran gas, bau gas LPG dapat mengakibatkan gangguan pada organ tubuh. Dengan kebocoran gas LPG, penelitian ini bertujuan untuk membuat alat ukur pendeteksi kebocoran gas LPG menggunakan chamber tertutup. Rancangan ini terdiri dari sensor TGS 2610, Arduino UNO R3, LCD 20x4 karakter, gas LPG, box panel control dan vakum. Rancangan yang telah dibuat menggunakan program arduino IDE. Berdasarkan pengukuran alat ukur yang dibuat, kadar konsentrasi gas LPG secara real time dan tersimpang otomatis terdapat persamaan karakteristik sensor TGS 2610 setelah di linierisasi adalah x = (V-0saa,8467)/0,0767 dengan x merupakan kadar konsentrasi gas LPG lower explosive limit (LEL) dari 3 s.d. 13%, dan persamaan x = (V+1,0287)/0,2167 dari 13 s.d. 22% LEL. Hasil pengujian gas LPG pada chamber menunjukkan bahwa pada konsentrasi dibawah 3% LEL lampu hijau menyala dan buzzer non-aktif. Sedangkan pada 3% LEL sampai dengan 9% LEL lampu LED kuning menyala dan buzzer non-aktif, dan pada saat konsentrasi gas di atas 9% LEL LED merah menyala dan buzzer aktif.