Abstract:
Indonesia adalah negara dengan jumlah penghafal Al-Qur’an terbanyak di dunia. Penghafal Al-Qur’an tersebut diisi oleh berbagai kalangan dan usia, salah satunya yang berusia remaja awal. Penghafal Al-Qur’an berusia remaja awal memerlukan kecerdasan emosional agar dapat mengelola serta mengarahkan gejolak emosi masa remajanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan mindfulness terhadap kecerdasan emosional pada remaja awal penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 166 orang remaja awal penghafal Al-Qur’an dengan rentang usia 13-16 tahun. Data penelitian kecerdasan emosional diambil menggunakan skala The Wong and Law Emotional Intelligence Scale (WLEIS) dengan reliabilitas r Alpha sebesar 0,858. Adapun data mindfulness diambil menggunakan Child and Adolescent Mindfulness Measure (CAMM) dengan reliabilitas r Alpha sebesar 0,757. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan hasil ditemukan bahwa mindfulness secara signifikan memprediksi kecerdasan emosional dengan nilai t hitung (2,750) > t tabel (1,654) dan p (0,007) < 0,05. Hal ini berarti terdapat peranan mindfulness terhadap kecerdasan emosional secara signifikan pada remaja awal penghafal AL-Qur’an di Banjarmasin (????= 0,210; t(164)=2,750; p<0,05; 95% CI [0,100, 0,608]) dengan besar peranan mindfulness terhadap kecerdasan emosional sebesar 4,4%.