Abstract:
Pemanfaatan lahan pekarangan secara tepat sangat berkontribusi pada ketahanan dan kesehatan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan bantuan dana pekarangan rumah lestari P2L. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan melakukan wawancara. Penentuan lokasi secara sengaja di Kabupaten Banjar dengan responden wanita yang tergabung dalam kelompok wanita tani penerima program. Pengambilan sampel secara acak sederhana dengan sampel 30 orang. Hasil penelitian ini yaitu mekanisme penyaluran dana bantuan P2L, faktor penghambat penyaluran bantuan dana P2L, pengawasan terealisasinya bantuan dana P2L, didapatkan (1) untuk mewujudkan kegiatan program P2L terealisasi secara efektif dan baik, (2) Harapan terhadap terealisasinya bantuan dana P2L di kategorikan 100?ektif dan seluruh pelaksanaan kegiatan P2L kategori tinggi. Hasil wawancara memberikan berbagai indikator program prioritas meningkatkan pekerjaanya yaitu memenuhi sarana dan prasarana pelatihan, mengelola rumah bibit, lahan demplot, monitoring evaluasi serta pelatihan pengolahan hasil panen sayuran. data ini berorientasi pada berbagai program yang memiliki kesenjangan signifikan dan prioritas membutuhkan bimbingan serta pelatihan dengan intensif. program tersebut sangat bermanfaat selain pemenuhan ketahanan pangan keluarga, masyarakat juga dapat memperoleh pengalaman, ilmu dan bahan pangan yang bernilai gizi dan ekonomi tinggi. Saran dalam penelitian ini agar program ini dalam dilaksanakan Pemerintah secara menyeluruh kepada masyarakat luas sampai penjuru desa agar ketahanan pangan keluarga secara merata.