Abstract:
Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi pada era globalisasi membawa impak yang sangat amat besar, seperti proses digitalisasi media menjadi peralihan media massa ke media sosial, seperti twitter menjadi sumber informasi yang cepat penyebarannya, tetapi ditemukan bahwa kelemahannya tidak semua informasi selalu benar, adakalanya informasi tersebut hoax. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemahamaan : 1) Pandu arah, 2)Knowledge Assembly, 3)Evaluasi Konten Informasi di media sosial twiter terhadap mahasiswa 2018 PPKn FKIP ULM dengan penguatan komponen literasi digital.
Metode penelitian ini dengan kualitatif deskriptif. Informan ditentukan dengan sampling purposive. Data di kumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian hasil penelitian ini terdiri reduksi, display dan kesimpulan data. Hasil penelitian data dikaitkan dengan prespektif kewarganegaraan digital dalam komponen literasi digital.
Penelitian ini menghasilkan bahwasanya:(1)Pemahaman Pandu arah, mahasiswa sudah memahami dan dapat menerapkan secara baik dan benar, dari hypertext, hyperlink dan fitur pencarian informasi di twitter agar terhindar dari hoax. (2)Pemahaman Knowledge Assembly, mahasiswa belum dapat memahami dengan baik sehingga mahasiswa sulit dalam membedakan informasi valid dan hoax. (3)Pemahaman Evaluasi Konten Informasi, mahasiswa sudah memahami dan mampu membedakan konten berupa valid dan hoax dalam pencarian informasi di twitter.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan mahasiswa 2018 PPKn FKIP ULM perlu meningkatkan dan di perbaiki dalam pemahaman informasi di media sosial twitter erat kaitannya dalam aspek Knowledge Assembly agar penyusunan pengetahuan informasi di media sosial twitter bisa terhindar dari informasi hoax.