Abstract:
Program pupuk subsidi merupakan salah satu program dari pemerintah yang pengadaan dan pendistribusiannya mendapat subsidi untuk kebutuhan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme perolehan pupuk subsidi, mengetahui efektivitas pencapaian distribusi pupuk subsidi pada petani padi sawah berdasarkan prinsip 6 (enam) tepat dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 petani penerima pupuk subsidi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan mekanisme perolehan pupuk subsidi yang ada di Kecamatan Pelaihari, sudah sesuai dengan regulasi mekanisme perolehan pupuk subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk efektivitas distribusi pupuk subsidi di Kecamatan Pelaihari berdasarkan indikator 6 (enam) tepat yaitu tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dan tepat jenis dikatakan cukup efektif dengan persentase 60,81% dikarenakan harga pupuk subsidi yang dibeli oleh petani masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), pupuk subsidi masih sering datang terlambat, petani masih belum melakukan pemupukan berimbang karena keterbatasan permodalan petani, dan masih terdapat petani yang tidak memperoleh jenis pupuk subsidi sesuai RDKK. Dalam pendistriusian pupuk subsidi di Kecamatan Pelaihari masih ditemukan kendala diantaranya masih ada ditemui petani menjual kembali pupuk subsidi ke petani lain, pupuk subsidi masih sering datang terlambat, petani yang belum melakukan pemupukan berimbang karena keterbatasan permodalan, jenis pupuk subsidi yang didapat petani tidak sesuai dengan RDKK dan masih minimnya pengawasan hingga ke hilir yaitu petani sehingga masih terjadi penyelewengan dalam penerima pupuk subsidi.