Abstract:
Permasalahan dalam bididaya ikan tambakan adalah pada tahap pelaksanaan pendederan diperlukan penentuan waktu pemberian pakan agar tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih tetap optimal. Selain itu faktor pembatas yang dapat mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup, kualitas benih, biaya produksi dan produksi per satuan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan tambakan dengan variasi waktu pemberian pakan yang berbeda yang dipelihara dalam akuarium. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 4 ulangan, jenis perlakuan dalam penelitian yaitu A waktu pemberian pakan pagi dan sore hari, perlakuan B pagi dan malam hari dan perlakuan C sore dan malam hari. Dari hasil pertumbuhan panjang relatif yang terbaik terdapat pada perlakuan B sebesar 18,64 %, pertumbuhan berat relatif terdapat pada perlakuan C sebesar 137,24 %, FCR terdapat pada perlakuan C sebesar 1,8 dan kelangsungan hidup terdapat pada perlakuan C sebesar 93.34 %. Parameter kualitas air yang optimum untuk budidaya benih ikan tambakan sesuai yaitu dengan suhu antara 27,3 – 27,5oC, oksigen terlarut (DO) berkisar antara 3,5-3,6 mg/L, pH berkisaran antara 6,6 dan amoniak antara 0,5 – 1 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemeliharaan benih ikan tambakan dengan menggunakan variasi waktu pemberian pakan komersil berupa pellet PF 500 dengan waktu yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhan panjang relatif, berat relatif, konversi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan tambakan.
Kata Kunci: Tambakan, Variasi Waktu, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup