Abstract:
Penjelasan empiris yang menjelaskan aksi kolektif non-normatif (kekerasan)
masih sedikit dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran
emosi merendahkan berbasis kelompok dan tipe kepribadian Dark Triad
machiavellisme terhadap intensi aksi kolektif non-normatif (kekerasan) pada isu
save KPK. Studi ini memperoleh 279 partisipan melalui survei daring dan
menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel mahasiswa di
Indonesia. Instrumen alat ukur yang melalui tahapan proses adaptasi lintas budaya
dan terbukti memiliki reliabilitas serta validitas yang memuaskan. Hasil hipotesis
regresi berganda secara simultan menunjukkan bahwa emosi merendahkan
berbasis kelompok dan tipe kepribadian dark triad machiavellisme signifikan
memprediksi intensi aksi kolektif non-normatif. Kemudian, secara parsial hanya
emosi merendahkan berbasis kelompok signifikan memprediksi intensi aksi
kolektif non-normatif, sementara variabel tipe kepribadian dark triad
machiavellisme tidak signifikan. Hasil riset ini dapat disimpulkan bahwa individu
yang merasakan emosi merendahkan berbasis kelompok dan memiliki tipe
kepribadian machiavellisme secara bersama-sama akan cenderung melakukan aksi
kolektif non-normatif. tetapi, apabila individu yang hanya melibatkan tipe
kepribadian machiavellisme akan cenderung tidak terlibat dalam kekerasan.