Abstract:
Mahasiswa sendiri merupakan fase transisi menuju kedewasaan dimana mahasiswa bertanggung jawab sepenuhnya atas perkembangannya sendiri, termasuk dalam menjalani proses perkuliahan. Pada tahun pertama masa perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk dapat melakukan penyesuaian diri dalam lingkungan perkuliahan. Namun, salah satu permasalahan yang sering dialami mahasiswa pada tahun pertamanya yaitu ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian diri di lingkungan perkuliahan sehingga bisa menyebabkan mahasiswa putus kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kecerdasan emosi terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama Universitas Lambung Mangkurat. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tahun petama Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2021 berjumlah 363 orang terdiri dari 115 laki-laki dan 248 perempuan yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur yang terdiri dari skala penyesuaian diri dan skala kecerdasan emosi. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan adanya peranan antara kecerdasan emosi terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama Universitas Lambung Mangkurat, artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil uji regresi menunjukkan nilai sebesar 22,2% peranan kecerdasan emosi terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama Universitas Lambung Mangkurat dengan tingkat hubungan sedang. Nilai regresi menunjukkan nilai positif, artinya semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi pula penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama Universitas Lambung Mangkurat.