Abstract:
Ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch) adalah salah satu spesies ikan lokal di Kalimantan terutama di Kalimantan Selatan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai ikan budi daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh probiotik EM-4. Terhadap efesiensi pemanfaatan pakan dan kelangsungan hidup benih ikan papuyu. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A (tanpa probiotik), sedangkan perlakuan berikutnya dengan penambahan probiotik EM-4 dalam pakan komersil, yaitu B (5 mL), C (10 mL), D (15 mL), dan E (20 mL). Pemeliharaan ikan selama 75 hari. Hasil perhitungan anova menunjukkan data pertumbuhan panjang relatif berpengaruh nyata terhadap pemberian probiotik pada pakan komersial . Perlakuan A 27,31 %, B 26,80 %, C 30,29 %, D 35,64 ?n E 24,19 %. Kelangsungan hidup benih ikan papuyu antar perlakuan berbeda nyata, perlakuan A 75,56 % perlakuan B 73,33 %, perlakuan C 80,00 ?1,11 %, dan E 68,89 %, sedangkan antar perlakuan pada pertumbuhan bobot, FCR dan efisiensi pemanfaatan pakan tidak berbeda nyata, terbaik adalah pertumbuhan panjang dan kelangsungan hidup pada benih ikan papuyu.
Kata kunci : kelangsungan hidup, pertumbuhan, papuyu, probiotik.