Abstract:
Besi merupakan logam transisi yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan 1,10-fenantrolin. Keberadaan logam kadmium yang bersamaan dengan logam besi dapat mengganggu analisis besi(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan ion kadmium(II) dalam analisis besi(II) dan pada konsentrasi berapa ion kadmium(II) mengganggu analisis besi(II) secara spektrofotometri. Pengukuran pengaruh ion kadmium(II) pada analisis besi(II) dilakukan dengan mereduksi besi(III) menjadi besi(II) dengan menambahkan natrium tiosulfat, mengomplekskannya dengan 1,10-fenantrolin, menambahkan larutan buffer asetat pH 4,5, aseton dan akuades. Larutan kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 510 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion kadmium(II) dapat mengganggu pengukuran besi(II) pada kompleks besi(II)-fenantrolin yang dibuktikan dengan terjadinya kenaikan nilai absorbansi pada penambahan konsentrasi ion kadmium(II) yang semakin besar. Ion kadmium(II) mengganggu analisis besi(II) pada konsentrasi 0,6 ppm dengan nilai %recovery 123,25%.