Abstract:
Abstrak
NSI (Needle Stick Injury) adalah luka yang disebabkan oleh jarum suntik seperti jarum suntik hipordemik, jarum pengambil darah, stylet intravena, dan jarum penghubung dari sistem pengiriminan intravena yang secara tak disengaja menusuk kulit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa karyawan rumah sakit mengalami 385.000 luka tusukan jarum setiap tahun. Sebagian besar cedera ini diperkirakan 74?dera tertusuk jarum adalah perawat. Di Indonesia dicatat bahwa proporsi luka tusuk jarum mencapai 38-73% pada perawat dan selama tahun 2015 terdapat 70 insiden tertusuk jarum suntik. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menelaah artikel-artikel terkait faktor-faktor yang menjadi penyebab dengan kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review dan analisis literature melalui pencarian dengan menggunakan electronic database Research Gate, Science Direct, PubMed, Garuda Kemdikbud, dan Google Schoolar kata kunci tertusuk jarum suntik, tindakan tidak aman, APD, Pelatihan K3, SOP, dan perawat. Artikel yang di review adalah artikel dalam rentang waktu penerbitan jurnal maksimal 10 tahun (2013-2022). Dari sintesis artikel dapat disimpulkan bahwa variabel tindakan tidak aman, pelatihan K3, dan kepatuhan SOP berhubungan dengan kejadian tertusuk jarum suntik.
Kata-kata Kunci : tertusuk jarum suntik, tindakan tidak aman, Pelatihan K3, SOP, dan perawat