Abstract:
Padi beras merah (Oryza nivara L.) semakin banyak dibudidayakan seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat seperti terapi kesehatan menggunakan bahan alami. Salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman padi beras merah adalah penyakit layu Fusarium. Agensia hayati adalah salah satu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan dan aman. Penggunaan Trichokompos dan larutan Kelakai merupakan salah satu alternatif yang berpotensi untuk mengendalikan penyakit layu Fusarium pada tanaman padi beras merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa lama waktu munculnya kejadian penyakit layu Fusarium di persemaian padi beras merah setelah trichokompos dan larutan kelakai diaplikasikan. Enam perlakuan dan empat ulangan digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa trichokompos dan larutan kelakai mencegah berkembangnya penyakit layu Fusarium pada padi beras merah, waktu aplikasi yang mampu menekan perkembangan penyakit adalah aplikasi satu minggu sebelum tanam dan saat pindah tanam. Aplikasi perlakuan trichokompos dan larutan kelakai juga terbukti mampu memperpanjang masa inkubasi patogen 16,20 hari jika dibandingkan dengan tanaman tanpa perlakuan 9,80 hari.