Abstract:
Penelitian ini telah dilakukan kajian terhadap modifikasi biomassa kulit kayu galam menjadi hydrochar melalui proses hidrotermal dengan variasi waktu hidrotermal dan pemanfaatannya untuk adsorben metilen biru. Proses hidrotermal dilakukan pada suhu 200?C dengan variasi waktu selama 3 jam, 6 jam, dan 12 jam. Substrat hydrochar dikarakterisasi menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) yang menunjukkan terjadinya penurunan intensitas serapan dan pergeseran pada beberapa bilangan gelombang. Karakterisasi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) menunjukkan adanya perubahan morfologi pada permukaan hydrochar menjadi lebih berlubang setelah proses hidrotermal. Kondisi optimum adsorpsi terjadi pada pH 7 selama 10 menit. Kapasitas adsorpsi terhadap metilen biru meningkat dari 44,70 mg/g menjadi 45,82, 46,17, dan 46,90 mg/g setelah proses hidrotermal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adsorpsi mengikuti pola isoterm Freundlich yang menunjukan kecenderungan terjadinya interaksi multilayer pada permukaan kulit kayu galam setelah proses hidrotermal.