Abstract:
ABSTRAK
Budidaya di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun 2020 sebanya 9.802,03 (ton) yang nilai nya setara dengan Rp 168.296.408 , sedangkan perikanan Tangkap sebanyak 12.316,33( ton) dengan nilai sebesar Rp.214.172.802. sedangkan Produksi Perikanan Tangkap di Kecamatan Danau Panggang sebanyak 3.129.43 (ton) yang nilainya setara dengan 44.269 juta rupiah sedangkan perikanan budidaya sebanyak 657,25( ton) setara dengan 13.145 juta rupiah Penelitian ini dilaksanakan secara sengaja di Desa Pararain Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan terhitung sejak bulan November 2021 hingga Mei 2022 Tujuan dari penelitian Skripsi ini yang di laksanakan di Kecamatan Danau Panggang. Mengidentifikasi Teknisi dan Kelayakaan Usaha Budidaya Ikan Keramba Tancap, pengmpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi dan wawancara,Analisi data yang di gunakan keuntungan dan pendapatan bersih, analisi Revenue Cost Of Ratio (RCR) merupakan perbandingan antara total penerimaan dan total biaya produksi dan Analisis Payback Period Of Capital (PPC) merupakan analisis yang digunakan untuk melihat lamanya pengembalian modal usaha. pembuatan keramba tancap dengan bahan kayu ulin . Karamba yang digunakan rata-rata berukuran 1,5 x 2 meter dan 2 x 3 meter dengan kedalam keramba 1 – 1,5 meter, Bibit yang di tebar berupa ikan patin dengan ukuran 5 -10 cm sebanyak 100 – 200 ekor dengkan bibit ikan haruan dengan ukuran 3 – 5 cm sebanyak 200 – 300 ekor,periode priode produksi 4 sampai 6 bulan sekali panen. hasil keuntungan sebesar Rp.24.095.000 Per produksi. Sedangkan dalam setiap bulan berarti responden mendapatkan keuntungan rata-rata sebesar Rp. 2.007.916, analisis Revenue Cost Ratio (R/C), dari ke 5 responden yang diteliti berdasarkan kriteria suatu usaha dikatakan layak apabila nilai R/C lebih besar dari 1 atau R/C > 1, Maka usaha Budidaya Ikan Menggunakan Keramba Tancap dikatakan layak dan dapat untuk dilanjutkan dikarenakan nilai R/C pada Responden lebih besar dari 1. Analisis Payback Period (PPC) dari keseluruhan responden menunjukkan bahwa angka pengembalian keseluruhan lebih kecil sehingga pengembalian modal dapat dilakukan dalam 1 tahun.
Kata Kunci : Keramba Tancap, Usaha Budidaya