Abstract:
Pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia, 90,18% pelaku usaha di Indonesia menggunakan e-commerce (Badan Pusat Statistik, 2020). Kebutuhan konsumen yansemakin tinggi, serta berkembangnya bisnis toko online atau e-commerce menunjukkan tingginya antusiasme konsumen akan jasa pengiriman barang (Permana dkk, 2021). Perusahaan jasa kurir mempermudah perdagangan dimasa pandemi Covid-19 dan penggunaan jasa kurir meningkat di masa pandemi untuk melakukan pengiriman barang (Rohman & Abdul, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh negatif stres kerja terhadap kinerja kurir, menganalisis pengaruh negatif stres kerja terhadap motivasi kerja, menganalisis pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja kurir, dan untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja kurir yang dimediasi oleh motivasi kerja. Populasi adalah kurir jasa ekspedisi J&T Express, JNE, Si Cepat, TIKI, BAM Cargo cabang Balangan. 35 responden yang terdiri dari kurir dan pimpinan masing-masing jasa ekpedisi. Teknik analisis adalan Partial Least Square (PLS) dan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian adalah stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja kurir diterima. Stres kerja berpengaruh negatif terhadap motivasi kerja diterima. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja kurir diterima dan motivasi kerja memediasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja kurir diterima.
Kata kunci: Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Kurir