Abstract:
Banyaknya permasalahan serta dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan insektisida kimia dalam mengendalikan ulat grayak (S. litura F.), maka salah satu alternatif cara pengendalian yang lebih ramah lingkungan adalah dengan menggunakan pestisida nabati, salah satu tumbuhan yang dapat digunakan adalah tumbuhan putri malu (Mimosa pudica L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak putri malu (M. pudica L.) dalam menekan mortalitas hama ulat grayak (S. litura). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri atas enam perlakuan yaitu kontrol air, kontrol kimia dan empat perlakuan konsentrasi pestisida nabati (5%, 10%, 15%, dan 20%), yang diulang sebanyak 4 kali. Penelitian ini menggunakan dua metode aplikasi yaitu metode sandwich daun dan metode semprot serangga. Pengamatan mortalitas larva dilakukan sebanyak 12 kali dengan selang waktu 6 jam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak putri malu berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva S. litura di laboratorium dengan mortalitas tertinggi pada metode sandwich daun sebesar 43.75?n pada metode semprot serangga sebesar 42.75 pada konsentrasi ekstrak putri malu 20%.