Abstract:
Latar Belakang: Keselamatan pasien merupakan indikator penting yang menjadi fokus pelayanan kesehatan yang memiliki dampak buruk apabila terjadinya kegagalan dalam mengkomunikasikan kondisi pasien. Pengetahuan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas komunikasi efektif SBAR dalam pelaksanaan operan, transfer pasien, dan juga pelaporan kondisi pasien.
Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang komunikasi efektif Situation, Background, Assessment, Recommendation di Instalasi Rawat Inap RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang melibatkan 122 Perawat Pelaksana dan Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) dengan teknik Stratified Random Sampling. Dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif.
Hasil: Didapatkan bahwa sebanyak 74 responden (60,7%) memiliki pengetahuan baik, dan 48 responden (39,3%) memiliki pengetahuan yang kurang terhadap komunikasi efektif Situation, Background, Assessment, Recommendation.
Pembahasan: Pengetahuan perawat yang baik akan mempengaruhi kualitas kinerja perawat. Hal ini dapat meningkatkan keselamatan pasien dan dapat meminimalisir terjadinya kejadian tidak diharapkan.
Kata Kunci: Pengetahuan, Komunikasi Efektif,SBAR, Perawat