Abstract:
PENERAPAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT PADA
PROYEK REHABILITASI JALAN GUNUNG KUPANG - TAMBANG
ULANG
Muhammad Sa’id Fauzi, Ir. Eliatun, S.T., M.T.
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat,
Koresponden penulis: saidfauzi26@gmail.com
ABSTRAK
Dalam proses pengendalian proyek Rehabilitasi Jalan Gunung Kupang -
Tambang Ulang ini, kontraktor menggunakan kurva S sebagai alat bantu
pengendalian proyek. Namun kurva S hanya menampilkan kinerja dari segi
penjadwalan, yang ditunjukkan oleh seberapa persen pekerjaan terlambat atau lebih
cepat dari jadwal rencana. Selain itu, kemajuan pengerjaan proyek Rehabilitasi
Jalan Gunung Kupang - Tambang Ulang ini terbilang sangat cepat karena dalam
waktu pelaksanaan terjadi pecepatan jadwal yang menimbulkan dampak terjadinya
pembengkakan biaya. Dengan menggunakan metode nilai hasil atau earned value,
kekurangan kurva S yang tidak menampilkan kinerja dari segi biaya serta
kemungkinan terjadinya pembengkakan biaya dapat diatasi.
Terdapat tiga terminology yang mendukung tujuan utama penerapan metode
EVM, yaitu terdiri dari planned value (PV), actual cost (AC), dan earned value
(EV). Dari tiga indikator ini didapat nilai varian, indeks kinerja serta estimasi biaya
dan waktu penyelesaian pekerjaan. Apabila ada ketidaksesuaian kinerja terhadap
biaya atau penjadwalan, maka dapat dilakukan tindak pengendalian.
Hasil evaluasi dari analisis penerapan metode earned value dari segi kinerja
penjadwalan, secara garis besar proyek selalu lebih cepat dari jadwal rencana dari
minggu ke 1 sampai dengan 19. Sedangkan dari analisis kinerja biaya, proyek
mengalami pembengkakan di minggu ke 1 dan 2, lalu kinerja biaya membaik
dengan meningkatnya nilai keuntungan pada minggu ke 3 sampai dengan 19. Hasil
evaluasi dari analisis Cash Flow keuntungan optimum yang dapat didapatkan yaitu
sebesar 330.361.442,30 rupiah.
Kata kunci: Metode nilai hasil, Planned value, Actual cost, Earned value, Kinerja
biaya, Kinerja penjadwalan, Cash flow