Abstract:
Latar Belakang : Kualitas pelayanan keperawatan ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki perawat. Salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki adalah caring. Perilaku caring perawat berkaitan dengan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan dan pada akhirnya berpengaruh terhadap citra rumah sakit.
Tujuan : Mengetahui gambaran caring perawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
Metode : Penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif melibatkan 128 pasien rawat inap dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan analisis univariat meliputi karakteristik responden serta variabel caring perawat secara distribusi frekuensi.
Hasil : Caring perawat di RSD Idaman Kota Banjarbaru mendapatkan penilaian positif dengan rata-rata total skor jawaban 45,33 dari nilai total minimum 23 dan nilai total maksimum 46 yang bisa didapatkan. Parameter dengan total skor tertinggi adalah doing for, dan parameter dengan total skor terendah adalah enabling.
Simpulan : Caring yang cukup dari pelayanan yang diberikan oleh perawat membuat klien akan cenderung memiliki persepsi yang baik terhadap perawat. Semakin baik caring perawat dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan, klien atau keluarga semakin senang dalam menerima pelayanan asuhan yang diberikan.
Kata Kunci: Caring, Perawat, Teori Swanson