Abstract:
ABSTRAK
Imelda Natasha Putri. Program Studi Ilmu Komunikasi. “Pengalaman Komunikasi Orang Tua Dengan Remaja Yang Memiliki Kecenderungan Perilaku Phubbing (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Di Kota Banjarmasin)”.
Penelitian ini merupakan fenomena yang disebabkan oleh adanya smartphone saat ini, yang menyebabkan lahirnya fenomena phubbing pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi dan persepsi orang tua terhadap kecenderungan perilaku phubbing yang ada pada remaja di Kota Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Teknik wawancara dengan para informan. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari remaja yang berstatus sebagai mahasiswa berusia 20 sampai 25 tahun yang memiliki kecenderungan perilaku phubbing.
Kesimpulannya adalah bahwa bentuk kecenderungan perilaku phubbing remaja kepada orang tuanya adalah lebih memilih bermain smartphone dibandingkan berinteraksi langsung dengan orang tuanya, remaja tidak mendengarkan orang tuanya bicara karena fokusnya sudah teralihkan kepada smartphone nya, dan remaja sering dimarahi orang tuanya karena terlalu lama bermain smartphone. Dari fenomena phubbing tersebut maka lahirlah pengalaman komunikasi dari orang tua secara verbal dan nonverbal, para orang tua mengungkapkan bahwa anak mereka tidak terlalu merespon saat berkomunikasi, anak bersikap cuek bahkan apa yang dibicarakan orang tua tidak sesuai dengan jawabannya, anak lambat dalam membalas pesan WhatsApp saat sedang berjauhan, tekanan suara dan ekspresi wajah anak berubah menjadi meninggi dan marah saat ditegur memainkan smartphone, anak tidak melakukan gerakan tubuh untuk mengganti bahasa verbalnya, dan anak tidak melakukan kontak mata saat komunikasi berlangsung. Dari adanya pengalaman tersebut maka muncul persepsi orang tua mengenai pengalaman tersebut, yaitu orang tua merasa kesal, merasa tidak didengarkan, merasa tidak dihargai, merasa kurang rasa kebersamaan, keakraban, kekeluargaan, merasa terganggu dengan perilaku tersebut, merasa komunikasi menjadi tidak efektif, merasa ingin marah dan menasehati anak pada saat kejadian tersebut.
Kata kunci: phubbing, komunikasi keluarga, orang tua