Abstract:
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DARI OLAHAN BATANG PISANG GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN HIDUP BENIH IKAN PATIN PADA PROSES PENGANGKUTAN (oleh Emita Fitriani ; Pembimbing: Maya Istyadji; Ratna Yulinda; 2022; 88 halaman)
ABSTRAK
Mortalitas atau kematian yang tinggi pada proses pengangkutan disebabkan karena benih ikan patin merupakan ikan yang rentan stress dan metabolismenya cepat. Penanganan masalah tingginya mortalitas pada proses pengangkutan benih ikan patin di perlukan pemberian probiotik alternatif dari batang pisang karena pada batang pisang mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dari olahan batang pisang guna meningkatkan ketahanan hidup benih ikan patin pada proses pengangkutan selama 6 jam, penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu pemberian probiotik batang pisang fermentasi (P1), probiotik batang pisang tanpa fermentasi (P2), probiotik pasaran (P3), tanpa probiotik (K) dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik batang pisang memberikan pengaruh berdasarkan uji anova 0,00 < 0,05 dan pada uji Duncan ada perbedaan berpengaruh nyata pada tiap perlakuan. Pada penelitian pengaruh probiotik dilihat dari kualitas air yang masih ideal, tingkah laku ikan pada proses pengangkutan dan tingkat ketahanan hidup (SR). SR masing-masing perlakuan adalah (P1) 90%, 86%, 84%, (P2) 98%, 98%,96% , (P3) 88%,90%,84% , (K) 20%, 28%, 20%. Pemberian probiotik dari olahan batang pisang tanpa fermentasi (P2) memberikan pengaruh terbaik terhadap ketahanan hidup benih ikan patin pada proses pengangkutan.
Kata kunci : benih ikan patin, ketahanan hidup, probiotik batang pisang