Abstract:
Latar Belakang: Anak-anak pada usia sekolah pada umumnya memiliki kebiasaan
buruk yang berpengaruh pada kesehatan rongga mulut, seperti bruxism. Bruxism
dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu psikologis yang meliputi stres. Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan stres terhadap bruxism pada anak-anak. Metode: Penelitian
dilakukan menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka dengan
pencarian jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet dengan kata kunci di
search engine seperti PubMed, Google Scholar, EBSCO, dan sumber lainnya.
Kesimpulan: Prevalensi kejadian stres dan bruxism pada anak cukup tinggi
sehingga dapat menyebabkan atrisi dan temporomandibular disorder pada anak-anak.