Abstract:
Sub sektor perkebunan memiliki peran penting dalam menghasilkan sumber devisa di Indonesia setelah sektor pertambangan dan gas melalui ekspor komoditinya. Sektor perkebunan memiliki cakupan yang luas, salah satu tanaman perkebunan yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah tanaman kelapa sawit dan karet. Begitu pula di Provinsi Kalimantan Selatan yang juga menjadikan perkebunan sebagai potensi unggulan bagi daerah. Tanaman kelapa sawit dan karet banyak dikembangkan di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi model peramalana yang tepat untuk data produksi kelapa sawit (CPO) dan karet di Provinsi Kalimantan Selatan serta untuk menganalisis hasil ramalan kelapa sawit (CPO) dan karet di Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan metode double exponential smoothing. Double Exponential Smoothing Holt digunakan pada penelitian ini dengan melihat nilai error yang diperoleh dengan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil. Untuk produksi kelapa sawit didapatkan parameter ?=0.8 dan ?=0.6 sebagai parameter terbaik dengan nilai MAPE sebesar 8.05?n menghasilkan peramalan produksi kelapa sawit (CPO) pada tahun 2022 tidak mengalami kenaikan, tahun 2023 dan 2024 mengalami kenaikan sebesar 1%. Sedangkan untuk peramalan produksi karet didapatkan parameter ?=0.9 dan ?=0.9 sebagai parameter terbaik dengan nilai nilai MAPE sebesar 5.45?n menghasilkan peramalan produksi karet pada tahun 2022 akan mengalami kenaikan sebesar 1%, tahun 2023 dan 2024 sebesar 2%.