Abstract:
Latar Belakang: Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan tindakan untuk menangani henti jantung. Diperlukan pelatihan BHD untuk meningkatkan jumlah penolong awam yang dapat melakukan CPR dengan perangkat feedback alternatif. Toilet paper dan tutup stoples mason jar dapat digunakan untuk menggantikan perangkat feedback maneken CPR pada saat melakukan pelatihan BHD.
Tujuan: Mengetahui gambaran kemampuan toilet paper dan tutup stoples mason jar dalam mengetahui sensasi kedalaman dan maneken pada latihan chest compression only CPR penolong awam di kota Banjarbaru dan Martapura.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah penolong awam yang berjumlah 30 responden.
Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 30 responden yang melakukan kompresi pada toilet paper dan tutup stoples mason jar semuanya dapat mencapai kriteria kedalaman yang tepat, sedangkan saat penilaian menggunakan maneken sebanyak 16 responden (53,3%) berhasil melakukan chest compression dan 14 responden (46,7%) tidak berhasil melakukan chest compression dengan kedalaman yang telah ditetapkan oleh AHA. Faktor yang menyebabkan 14 responden tidak berhasil melakukan chest compression adalah kemampuan dari masing-masing responden yang masih terlalu dangkal pada saat melakukan chest compression only CPR pada komponen kedalaman kompresi.
Kata Kunci: BHD, CPR, Kedalaman, Toilet Paper