Abstract:
Meilinia, 1810414320024, 2022, Peran Influencer Akun Media Sosial Instagram @tabu.id Untuk Memenuhi Kebutuhan Followers Mengenai Sex Education. Dibimbing oleh Lalita Hanief.
Sex Education di Indonesia sekarang masih belum stabil serta masih di anggap tabu. Karena minimnya sex education, penelitian ini berlatar belakang dari kemampuan influencer menyebarkan informasi mengenai sex education melalui media sosial Instagram agar memenuhi kebutuhan informasi followers. Sehingga tujuan dari penelitian ini ialah guna mengetahui bagaimana peran influencer akun media sosial Instagram @tabu.id untuk memenuhi kebutuhan informasi followers mengenai sex education.
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif dengan informan kunci Alvin Theodorus selaku co-founder sekaligus sekretaris @tabu.id. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara serta observasi. Teknik analisis data memakai reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Penelitian ini memakai Teori Difusi Inovasi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya akun media sosial Instagram @tabu.id telah menjalankan semua aspek dari influencer, yakni reach, resonance dan relevance. Namun, akun @tabu.id kurang memaksimalkan aspek reach di karenakan beberapa unggahan @tabu.id tidak memenuhi average standard dari engagement rate. Dan penggunaan Instagram sebagai media penyebaran informasi sex education berupa informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi, aktivitas seksual dan kontrasepsi, orientasi seksual dan relasi romantis yang dilakukan oleh @tabu.id melalui gambar ilustrasi dan visual yang menarik dan caption yang informatif sehingga mudah di pahami dan dapat diterima kaum muda Indonesia.
Kata Kunci : Peran Influencer, Penyebaran Informasi, Instagram