Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi muka air tanah terhadap evolusi CO2 pada tanah gambut jika muka air tanah diturunkan kedalaman 40 cm (PP No 57 tahun 2016 tentang perlidungan dan pengelolaan ekosistem gambut) ke kedalaman 60. Peneiltian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi Jurusan Tanah Fakultas Pertanian ULM. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2021 sampai Februari 2022. Metode penelitian mengguanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan empat kali ulangan. Faktor yang dicobakan adalah pengaruh tinggi muka air tanah terhadap evolusi CO2 pada tanah gambut jika muka air tanah diturunkan kedalaman 40 cm (PP No 57 tahun 2016 tentang perlidungan dan pengelolaan ekosistem gambut) ke kedalaman 60. Hasil penelitian ini menunjukan Evolusi CO2 tanah gambut saat inkubasi 1, 2, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari pada kedalaman 20 cm tidak berbeda nyata dengan kedalaman 40 cm dan 60 cm, namun berbeda nyata ketika muka air tanah tepat di permukaan tanah. Evolusi CO2 tanah gambut pada tinggi muka air tanah tepat dipermukaan tanah lebih rendah dibandingkan tinggi muka air 20, 40, dan 60 cm di bawah tanah.