Abstract:
Amonium Klorida dengan rumus molekul NH4Cl atau biasa disebut sal amoniac adalah
senyawa anorganik berbentuk garam kristal yang sangat larut dalam air. Secara umum, Amonium
Klorida digunakan sebagai bahan baku dalam industri pupuk, industri baterai kering, obat batuk
(expectorant) dll. Setiap tahun kebutuhan Amonium Klorida mengalami peningkatan sehingga
dalam memenuhi kebutuhan dilakukan impor dari berbagai negara. Pabrik ini akan didirikan di
Tangkiang, Banggai, Sulawesi Tengah pada tahun 2027 dengan kapasitas sebesar 110.000 ton/tahun.
Proses yang digunakan pada pembuatan Amonium Klorida adalah direct neutralization
dengan mereaksikan Amonia dan Asam Klorida. Reaktor yang digunakan adalah Fluidized Bed
Reactor dengan kondisi operasi 25oC dan tekanan 1 atm yang dilengkapi koil. Kristal Amonium
Klorida dikeringkan di rotary dryer agar kadar airnya berkurang. Didapatkan produk dengan
kemurnian 99,5%.
Pabrik Amonium Klorida berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Tenaga kerja yang
dibutuhkan sebanyak 157 orang. Berdasarkan analisa ekonomi didapatkan Return of Investment
(ROI) sebelum pajak sebesar 23,34 ?n Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 15,82
%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 3,1 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak
sebesar 4,2 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 45?n Shut Down Point
(SDP) sebesar 29%. Berdasarkan pertimbangan hasil analisa ekonomi tersebut, maka pabrik
Amonium Klorida dengan kapasitas 110.000 ton/tahun ini layak dikaji untuk didirikan.