Abstract:
Indeks Pembangunan Manusia merupakan suatu angka yang mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas yang dihasilkan oleh seseorang. Untuk perhitungan indeks pembangunan manusia dapat didasari pada tiga dimensi yaitu dimensi kesehatan, dimensi pendidikan, dimensi standar layak hidup. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu regresi nonparametrik spline. Metode regresi nonparamterik spline ini digunakan untuk mendapatkan dugaan kurva regresi melalui pendekatan pengepasan data. Metode ini juga sangat cocok digunakan kepada data yang sering berubah-ubah dan tidak menentukan pola tertentu. Spline adalah model yang memiliki interpretasi statistik dan visual serta mempunyai kemampuan yang sangat baik untuk digeneralisasikan pada permodelan statistika yang kompleks dan rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana pengaruh serta bagaimana model terbaik dari jumlah fasilitas kesehatan, jumlah fasilitas sekolah, pertumbuhan ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja serta tingkat pengangguran terbuka terhadap indeks pembangunan manusia di pulau Kalimantan dengan menggunakan regresi nonparametrik spline. Hasil dari penelitian ini model terbaik terdapat pada satu titik knot dan jumlah fasilitas kesehatan, jumlah fasilitas sekolah, pertumbuhan ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja serta tingkat pengangguran terbuka berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 42,98 persen atau dapat dikatakan rendah, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk kedalam model.