Abstract:
Banyaknya sayuran yang gagal panen atau tidak laku di pasaran menimbulkan limbah yang mencemari lingkungan, sehingga perlu diolah kembali menjadi pupuk organik cair.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pupuk organik cair terhadap produksi caisim dan menentukan konsentrasi terbaik untuk tanaman. Konsentrasi 0, 10, 20, 30, dan 40 mL L-1 dengan parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar daun, berat basah, dan berat kering tanaman.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dosis pupuk organik cair mampu meningkatkan pertumbuhan caisim pada sumbu hidroponik. Dosis terbaik dalam pertumbuhan tanaman adalah 20 mL L-1 dengan rata-rata? tinggi tanaman pada minggu keempat adalah 23,68 cm, lebar daun 8,11 cm, berat basah 14,44 g, dan berat kering 1,91 g.
Biaya produksi pupuk organik cair sebesar Rp 85.000. dengan pendapatan Rp 180.000. Total pendapatan Rp 95.000 dengan R/C ratio Rp 2,12.