Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani kayu manis dan mengetahui deskripsi usahatani kayu manis di Desa Haratai Kecamatan Loksado. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani yang sudah ditentukan menggunakan metode sensus yang berjumlah 34 orang petani kayu manis yang tersebar di dua kelompok tani, sedangkan data sekunder diperoleh melalui instasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan budidaya kayu manis dimulai dari penyemaian bibit, penanaman kayu manis, pemeliharaan lahan yang meliputi pengganti tanaman, penjarangan, penyiangan lahan, pemupukan, dan penanggulangan dan hama penyakit. Usia tanaman kayu manis yang siap dipanen yaitu berkisar antara 7 – 20 tahun, petani kayu manis di Desa Haratai menggunakan sistem tebang langsung yaitu pemanenan kayu manis dilakukan dengan cara menebang langsung pohon kayu manis pada pangkal pohon kira-kira 5 – 10 cm dari permukaan tanah, kemudian batang kayu manis dikuliti dan dibersihkan untuk kemudian dijemur dan dijual ke tengkulak dengan harga Rp. 57.000,00/kg. Permasalahan yang sering dihadapi petani kayu manis adalah sarana dan prasarana, pembibitan, hama dan penyakit dan peran pemerintah.