Abstract:
Anak di panti asuhan sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari
pengasuhnya sebagai pengganti orangtua asuh mereka. Dalam konteks komunikasi
anak ditentukan perkembangannya oleh pengasuh, hubungan pengasuh dengan
anak asuhnya lah yang menentukan komunikasi anak tersebut dalam masa
perkembangan dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pola komunikasi antara pengasuh dan anak asuh di lingkungan
Panti Asuhan Sentosa Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pengasuh dan anak asuh di panti asuhan
Sentosa, sedangkan objek dari penelitian ini adalah pola komunikasi antara anak
asuh dan pengasuh panti asuhan Sentosa. Pengumpulan data peneliti menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data
adalah koleksi data, editing, pengklasifikasian data, dan interpretasi. Kemudian
dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan
verifikasi.
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa Pola komunikasi yang
digunakan pengasuh dalam berkomunikasi dengan anak asuh lebih mengarah pada
pola komunikasi autorithative atau demokratis yang lebih disukai oleh anak asuh
senior dan pola komunikasi otoriter yang lebih disukai oleh anak asuh yang masih
kecil. Interaksi smbolik antara pengasuhdan anak asuh lebih sering dilakukan pada
waktu-waktu setelah sholat dan waktu makan. Interaksi yang digunakan adalah
interaksi yang ramah dan terbuka serta menunjukkan kasih sayang serta perhatian
kepada anak asuh.