Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu terdapat enam kombinasi perlakuan dosis pupuk anorganik dan limbah cair pabrik kelapa sawit. 0% NPC+100% NPA = PC LCPKS (0% dosis pemupukan) + Pupuk Anorganik (100% dosis pemupukan) 20% NPC+80% NPA = PC LCPKS (20% dosis pupuk) + Pupuk Anorganik (80 % dosis pupuk) 40% NPC+60% NPA = PC LCPKS (40% dosis pupuk) + Pupuk Anorganik (60% dosis pupuk) 60% NPC+40% NPA = PC LCPKS (60% dosis pupuk) dosis pupuk) + Pupuk Anorganik (40?ri dosis pupuk) 80% NPC+20% NPA = PC LCPKS (80?ri dosis pupuk) + Pupuk Anorganik (20?ri dosis pupuk) 100% NPC+0% NPA = PC LCPKS (100?ri dosis pupuk) + Pupuk Anorganik (0?ri dosis pupuk) Setiap perlakuan menggunakan dosis pupuk yang sama yaitu setara dengan 200 kg Urea ha-1, TSP 150 kg ha-1 dan 125 kg KCl ha-1. Kesimpulan penelitian ini pada perlakuan parameter tinggi tanaman (80% NPC + 20% NPA) adalah kombinasi pupuk yang dapat menyamai 100% pupuk anorganik. Pada parameter berat kering, tanaman perlakuan (80% NPC + 20% NPA) merupakan kombinasi pupuk yang dapat menyamai 100% pupuk anorganik.