Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan tingkat penggunaan bungkil inti sawit terhidrolisis terhadap performa ayam petelur.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. BIS terhidrolisis yang dipergunakan adalah Palmofeed produk dari PT BKB Noveltindo.. Perlakuan pada penelitian ini adalah : (P0) Ransum kontrol (bungkil inti sawit terhidrolisis 0%), (P1) Ransum menggunakan bungkil inti sawit terhidrolisis 20%, (P2) Ransum menggunakan bungkil inti sawit terhidrolisis 25%, (P3) Ransum menggunakan bungkil inti sawit terhidrolisis 30%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) rancangan acak lengkap (RAL). Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test). Analisis data menggunakan software SPSS version 21 (IBM, USA). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penggunaan bungkil inti sawit terhidrolisis hingga 30?lam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, hen day production, dan feed convertion ratio. Perhitungan Income Over Feed Cost memperlihatkan nilai tertinggi diperoleh dari penggunaan BIST 30%.