Abstract:
Perubahan cuaca dan iklim memberikan dampak negatif terhadap produksi pertanian, perikanan maupun pembangunan di Kota Banjarbaru. Indikator penting dari cuaca dan iklim adalah hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai keterkaitan antara besar pengaruh iklim (tekanan udara, suhu udara, kelembapan udara dan kecepatan angin) terhadap curah hujan serta pemodelan analisis regresi berganda yang menggambarkan hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis yang dilakukan yaitu analisis regresi dan signifikansi menggunakan program SPSS dengan data variabel iklim harian rata-rata 5 tahun. Setelah dianalisis, didapat pemodelan persamaan regresi linier berganda Y = 5063,775 - 5,235X1 + 0,633X2 + 2,930X3 – 0,328X4. Dan untuk analisis signifikansi, diperoleh hasil uji parsial dimana nilai signifikansi tekanan udara dan kelembapan udara berturut-turut 0,041 dan 0,038 lebih kecil dari nilai ? = 5%, artinya secara signifikan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya curah hujan dan dari hasil uji simultan semua variabel secara bersamaan berpengaruh terhadap curah hujan, karena nilai signifikansinya 0,017 lebih kecil dari nilai ? = 0,05.
Kata Kunci: Pengaruh Iklim, Curah Hujan, Regresi, Signifikansi, Banjarbaru