Abstract:
Penanaman padi beras merah (Oryza nivara L.) di lahan basah terus bertambah luas
karena konsumennya terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
trichokompos dan larutan pestisida nabati dari tanaman kalakai, babadotan dan purun tikus
dalam mengendalikan penyakit bercak coklat yang disebabkan oleh jamur Cercospora oryzae
pada tanaman padi beras merah di lahan basah. Berdasarkan hasil pengamatan aplikasi
trichokompos dan larutan purun tikus mampu menekan kejadian penyakit bercak daun dari
95,1% pada kontrol menjadi 76,5%. Hasil intensitas penyakit menunjukan bahwa aplikasi
trichokompos dan larutan kalakai mampu menekan intensitas penyakit dari 19,55% pada
kontrol menjadi 14.10%. Aplikasi trichokompos dan larutan babadotan mampu meningkatkan
jumlah bulir padi dari 216,60 bulir pada kontrol menjadi 243,20 bulir. Aplikasi trichokompos
dan larutan kalakai mampu meningkatkan berat 100 bulir dari 1,79 g menjadi 2,10 g. Aplikasi
hanya trichokompos, trichokompos dan larutan kalakai, trichokompos dan larutan babadotan,
dan Trichokompos dan larutan purun tikus mempunyai kemampuan yang sama dalam menekan
kejadian dan intensitas penyakit Cercospora. Semua Perlakuan yang diuji tidak mampu
meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman.