Abstract:
Laporan tahunan sebagai salah satu sarana pengungkapan informasi yang dilakukan oleh perusahaan, memiliki fungsi sebagai alat pengawasan untuk kinerja perusahaan. Penelitian ini menganalisis apakah current ratio, return on assets, dan dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan dengan pendekatan teori agensi yang memiliki tujuan untuk kelangsungan usaha perusahaan sebagai teori utama.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Total sample yang diambil adalah 42 perusahaan selama dua tahun 2019-2020. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan current ratio, return on assets, dan dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan laporan tahunan. Secara parsial current ratio dan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan tahunan, namun return on assets berpengaruh terhadap pengungkapan laporan tahunan.
Kata kunci: pengungkapan, current ratio, return on assets, dewan komisaris, laporan tahunan