Abstract:
Kesejahteraan keluarga petani sangatlah penting. tinggi rendahnya kesejahteraan petani diduga berhubungan dengan luas lahan garapan yang dimiliki petani. Sehingga tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga petani padi, mengetahui hubungan antara luas lahan dengan tingkat kesejahteraan keluarga petani padi dan untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh petani padi di Desa Sumber Sari. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 139 orang petani padi dan sampel terpilih sebanyak 44 orang responden yang diambil secara acak menggunakan metode simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kesejahteraan keluarga petani padi berdasarkan luas lahan di Desa Sumber Sari Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru yang paling tinggi tergolong pada keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I (KS I) dengan jumlah persentase sebesar 95,46%. Hubungan antara luas lahan dengan tingkat kesejahteraan keluarga petani padi di Desa Sumber Sari Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru berhubungan secara signifikan. Artinya semakin luas lahan yang dimiliki oleh petani, maka tingkat kesejahteraan petani juga cenderung meningkat. Sebaliknya semakin sempit lahan yang dimiliki petani, maka cenderung menurun tingkat kesejahteraan petani. Permasalahan yang dihadapi petani dalam menanam padi yaitu iklim yang tidak menentu seperti musim hujan, lahan tergenang banjir dan ketika musim kemarau mengalami kekeringan, dan adanya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Organisme Pengganggu Tanaman yang mengganggu petani padi di Desa Sumber Sari Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru yaitu seperti tikus, penggerek batang, walang sangit, dan burung. Kemudian petani juga mengalami kendala di upah tenaga kerja.