Abstract:
Dalam kegiatan penyuluhan, kinerja penyuluh menjadi penting untuk menilai penyuluh yang berhasil dalam merubah pengetahun, sikap dan keterampilan petani dalam berusahatani. Dalammelakukan penilaian tersebut perlu diketahui pendapat atau persepsi petani. Persepsi adalah proses petani untuk memahami, merasakan, mendapatkan manfaat dan mampu menginterpretasikan apa yang disampaikan oleh penyuluh dalam berusahatani padi melalui indra yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dan untuk mengetahui faktor internal petani yaitu umur, pendidikan, kekosmopolitan, luas lahan, lama berusahatani dan faktor eksternal yaitu akses terhadap informasi, partisipasi dalam kegiatan penyuluhan yang mempengaruhi persepsi petani terhadap kinerja penyuluh di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 47 petani dari populasi sebanyak 471 petani yang diambil dengan teknik acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian lapangan di BPP Babirik signifikan termasuk dalam kriteria persepsi positif dengan indeks rata-rata sebesar 0,54. Faktor internal petani yaitu pendidikan formal petani dan luas lahan, serta faktor eksternal petani yang terdiri dari akses terhadap informasi dan partisipasi anggota kelompok tani signifikan mempengaruhi persepsi petani terhadap kinerja penyuluh. Sementara itu, faktor internal dan eksternal yang terdiri dari umur petani, pengalaman dalam berusahatani dan kekosmopolitan petani tidak signifikan mempengaruhi persepsi petani terhadap kinerja penyuluh tersebut.