Abstract:
Abstrak. Penelitian ini adalah tentang anak tunarungu dalam menigkatkan keterampilan vokasional di SLB Negeri Kandangan.
Fakta di lapangan anak tunarungu membutuhkan keterampilan dalam berkerja khususnya keterampilan vokasional yang nantinya
diperlukan dalam bekerja di dunia nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan vokasional tunarungu
dalam membuat sasirangan. Metode penelitian ini adalah metode SSR (Single Subject Research). Desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah desain A-B-A. Adapun sistem pencatatan datanya menggunakan persentase. Desain A-B-A memiliki tiga
tahap yaitu tahap baseline 1 (A1), tahap intervensi (B) dan tahap baseline 2 (A2). Tahap baseline 1 (A1) sebagai data awal yakni
sebelum adanya treatment atau perlakuan, tahap intervensi (B) dengan bimbingan guru dalam membuat sasirangan, tahap
baseline 2 (A2) kembali tanpa adanya treatment atau perlakuan. Subjek pada penelitian ini adalah anak tunarungu di SLB Negeri
Kandangan bernama Muhammad Rizky Maulana. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan pemberdayaan membuat sasirangan dapat meningkatkan keterampilan vokasional anak tunarungu.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari skor yang diperoleh. Pada tahap baseline 1 (A1) anak mendapatkan skor berkisar 36-
40%. Pada tahap intervensi (B) anak mendapatkan skor berkisar 76-93?n pada tahap baseline 2 (A2) anak mendapatkan
skor berkisar 96-100%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan vokasional anak tunarungu melalui
pemberdayaan membuat sasirangan.
Kata Kunci : Keterampilan Vokasional, Anak Tunarungu, Membuat Sasirangan.