Abstract:
Ramadaniyati, Desy. 2022. Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis Kemampuan Memecahkan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model RESEARCH di SDN 2 Banua Budi Kelas IV. Skripsi. Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : Herti Prastitasari, M. Pd.
Kata Kunci: Keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, hasil belajar, RESEARCH
Permasalahannya adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar matematika materi keliling dan luas bangun datar, penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran kurang merangsang berpikir kritis siswa, soal atau permasalahan yang diberikan kurang HOTS, model pembelajaran yang digunakan kurang variasi, pembelajaran yang dilaksanakan cenderung satu arah atau teacher centered. Solusi dari masalah tersebut adalah menggunakan model RESEARCH. Tujuannya untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yakni siswa kelas IV SDN 2 Banua Budi tahun pelajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa 6 orang. Teknik analisis data yaitu pengambilan data kualitatif berupa data dari hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pengambilan untuk data kuantitatif berupa hasil dari belajar siswa, data ini didapat melalui tes atau evaluasi yang dilakukan setelah melaksanakan pembelajaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 28 dengan kriteria “Baik” dan pada pertemuan 4 mencapai skor 38 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 33,33?ngan kriteria “Hampir Semua Tidak Aktif” dan pada pertemuan 4 mencapai 100,00?ngan kriteria “Hampir Semua Aktif”. Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 mencapai 50,00?ngan kriteria “Sebagian Kecil Mampu Berpikir Kritis” dan pada pertemuan 4 mencapai 100,00?ngan kriteria “Hampir Semua Mampu Berpikir Kritis’. Kemampuan Memecahkan Masalah pada pertemuan 1 mencapai 50,00?ngan kriteria “Sebagian Kecil Mampu Memecahkan Masalah” dan pada pertemuan 4 mencapai 100.00?ngan kriteria “Hampir Semua Mampu Memecahkan Masalah”. Klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 66,67% siswa “tuntas” pada pertemuan 4 mencapai 100,00% siswa “tuntas”.
Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulan bahwa model RESEARCH dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir krtitis, kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar. Disarankan untuk guru, kepala sekolah dan peneliti lain agar penelitian ini dapat dijadikan referansi dalam menggunakan model yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa.