Abstract:
Latar Belakang: Keluarga memiliki peran penting dalam perawatan dan
pemenuhan kebutuhan hidup pasien stroke selama hospitalisasi. Hal ini
membuat keluarga berisiko memiliki beban berat yang memengaruhi kualitas
hidup keluarga.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup
keluarga pasien stroke selama hospitalisasi di Ruang Stroke Center RSUD Ulin
Banjarmasin.
Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan menggunakan kuesioner
WHOQOL-BREF kepada 40 keluarga pasien stroke dengan teknik consecutive
sampling pada tanggal 23 Agustus-03 Oktober 2022 di Ruang Stroke Center
RSUD Ulin Banjarmasin. Analisis data menggunakan uji univariat.
Hasil: Kualitas hidup keluarga pasien stroke selama hospitalisasi tergolong
sedang dengan rata-rata keseluruhan skor kualitas hidup sebesar 58,33 meliputi
domain fisik (56,77), domain psikologis (63,22), domain hubungan sosial (52,65),
dan domain lingkungan (60,67).
Diskusi: Hospitalisasi memengaruhi kualitas hidup keluarga pasien stroke baik
domain fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Perawat dapat
membantu permasalahan keluarga terkait kebutuhan fisik dan
mempertimbangkan pengobatan medis untuk mempertahankan kualitas hidup
keluarga pasien stroke demi mendukung perawatan dan proses penyembuhan
pasien stroke di rumah sakit. Perawat juga dapat memberikan konseling dan
terapi non farmakologi berupa terapi SEFT atau terapi musik terkait masalah
psikologis yang dirasakan keluarga agar mencegah penurunan kualitas hidup.
Kata kunci: keluarga, kualitas Hidup, stroke, hospitalisasi