Abstract:
ABSTRAK
Yuliani, Gina (2022) Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Menggunakan Model BEKANTAN CERIA Materi Bangun Ruang Pada Kelas V SDN Telawang 3 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Prof Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis Matematis, Keterampilan Berpikir Kreatif Matematis, Model Pembelajaran BEKANTAN CERIA.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa pada pembelajaran matematika. Hal tersebut disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan kurang inovatif, proses pembelajaran yang belum optimal. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model BEKANTAN CERIA dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas pembelajaran melalui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif matematis, serta hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Telawang 3 Banjarmasin yang berjumlah 20 orang siswa terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan kreatif matematis kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari skor 25 menjadi skor 34. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari persentase 20% menjadi 90?n memperoleh kriteria sangat aktif. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 15% menjadi 90?n memperoleh kriteria sangat kritis. Keterampilan berpikir kreatif matematis siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari persentase 10% menjadi 95?n memperoleh kriteria sangat kreatif. Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari persentase 40% menjadi 100%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model BEKANTAN CERIA dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif matematis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif matematis yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.