Abstract:
Mutiea Rizqha Mawaddah. 1710414320040. 2022. Perilaku Toxic masculinity Pada Anak Remaja Di Media Instagram. Dibawah bimbingan Ibu Noviana Sari dan Bapak A. Bayu Chandrabuwono.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan gambaran mengenai perilaku dari dari Toxic masculinity yang dilakukan di Instagram pada anak remaja akhir serta bagaimana dampak dari korban yang mengalami perilaku Toxic masculinity tersebut. Penelitian ini berdasarkan pada para pelaku yang melakukan perilaku tersebut dan korban yang pernah mengalaminya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan melalui wawancara, pengamatan atau observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini terdapat 4 informan utama yaitu 2 pelaku dan 2 korban, dan 3 informan pendukung yaitu teman dari pelaku dan korban serta satu Psikolog. Analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan atau Verfikasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat penyebab para pelaku berperilaku Toxic masculinity, yaitu karena kepercayaan yang diperoleh dari lingkungan atau orangtua , dan sikap tidak menyukai laki-laki yang berbeda. Kemudia terdapat bentuk perilaku toxic masculinity yang ada di Instagram, yaitu Insult (penghinaan), Jokes (lelucon) dan Prejudices (prasangka). Bentuk dari perilaku toxic masculinity tersebut menimbulkan dampak negatif yang dialami oleh korban adalah down, rasa takut atau cemas yang berlebihan, munculnya penyakit mental seperti depresi, bahkan ada hasrat ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Selain dampak negatif, muncul dampak positif dari toxic masculinity yaitu tumbuhnya rasa kepercayaan diri dan menumbuhkan rasa cinta kepada diri sendiri atau self love
Kata kunci : Toxic masculinity, Instagram, Perilaku, Hegemonic Mascullinity