Abstract:
Infeksi penyakit busuk batang jagung di Kabupaten Tanah Laut diawali pada tahun 2019 dengan luas serangan 4,7 Ha dan pada tahun 2020 luas serangan meningkat menjadi 27,5 Ha. Penyakit busuk batang jagung dapat disebabkan oleh bakteri ataupun cendawan, dari penelitian sebelumnya oleh Pratama et al. (2021), menyebutkan bahwa bakteri penyebab busuk batang jagung di Kabupaten Tanah Laut adalah Pantoea stewartii. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cendawan penyebab busuk batang jagung yang terdapat di Kabupaten Tanah Laut. Penelitian dilakukan sejak bulan November 2021 hingga April 2022, bertempat di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dan Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah dengan mengisolasi batang tanaman jagung bergejala busuk batang, kemudian dilanjutkan dengan uji patogenisitas dan identifikasi morfologi cendawan. Hasil penelitian menunjukkan ada 24 isolat cendawan yang terbukti sebagai patogen penyebab busuk batang jagung di Kabupaten Tanah Laut yang termasuk dalam 2 genus, yaitu Pythium dan Fusarium. Cendawan yang teridentifikasi dari genus Fusarium terdiri dari 8 spesies, yaitu F. armeniacum, F. pseudonyagamai, F. solani, F. konzum, F. verticillioides, F. babinda, F. dlamini dan F. semitectum.
Kata kunci : Busuk batang jagung, Pythium, Fusarium