Abstract:
Dalam mendukung peningkatan produksi pertanian pada zaman sekarang tidak lepas kaitannya dengan penggunaan herbisida dalam kegiatan persiapan lahan. Sebagian besar herbisida yang diaplikasikan ketanaman akhirnya akan jatuh ke tanah, kemudian mengalami perubahan dan dalam waktu yang tertentu akan terjerap oleh fraksi liat dan bahan organik dalam tanah, yang secara umum dikenal sebagai residu herbisida. Residu herbisida beracun dalam tanah dapat membunuh mikroba tanah, yang sebenarnya bukan targetnya (non target microorganism) sehingga mengganggu aktivitas mikroorganisme tanah yang pada akhirnya dapat mempengaruhi siklus hara dalam tanah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian herbisida dengan berbagai jenis bahan aktif pada tanah sawah terhadap viabilitas bakteri penambat N serta hubungannya dengan sifat kimia tanah. Penelitian dan analisis dilaksanakan dari bulan November 2021 sampai dengan bulan Januari 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal yaitu jenis bahan aktif herbisida. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui pemberian herbisida Glifosat mampu meningkatkan populasi bakteri penambat N2 atmosfer pada tanah, sedangakan pemberian herbisida Paraquat dan Metil Metsulfuron dapat menekan pertumbuhan populasi bakteri penambat N2 atmosfer.